Mulai dari Sejarah Bitcoin dan Ethereum

October 31, 2008 Satoshi Nakamoto membuat paper mengenai Bitcoin: A Peer-to-Peer Electornic Cash System yg memungkinkan orang melakukan transaksi atau transfer uang tanpa melalui sistem yg memiliki otoritas tersentral seperti bank pada umumnya. Dan pada January 2009 terciptalah Jaringan Bitcoin yang menggunakan teknologi blockchain yg akan kita bahas selama seri ini. Tidak perlu khawatir tentang apa itu blockchain terlebih dahulu, tapi untuk sekarang kalian cukup mengerti bahwa Bitcoin Blockchain merupakan alat untuk menyimpan daftar transaksi keuangan antar perorangan.

Dengan perkembangan kini, orang-orang berpikir bahwa teknologi ini bisa digunakan selain untuk transaksi saja, tapi bisa untuk jenis pertukaran lainnya.

December 2013 Vitalik Buterin dengan paper sendirinya berjudul Ethereum: The Ultimate Smart Contract and Decentralized Application Platform. Di dalamnya Vitalik membandingkan bahwa jaringan Bitcoin memiliki fungsi yang sederhana sekali dan dia memiliki pandangan bahwa blockchain bisa dikembangkan lebih dari itu. Dengan menggunakan Ethereum Vitalik membuat sub cryptocurrency sendiri, domain name registration systems dan beberapa aplikasi gambling. Harapan kedepannya Ethereum network ini bisa dimanfaatkan untuk aplikasi yang lebih kompleks lagi dan ini yang akan coba kita buat pada seri tutorial kali ini.

Hal yang terpenting dari teknologi Ethereum ini adalah Smart Contracts. Smart contract merupakan bagian dari code yang hidup di Ethereum blockchain. Contract ini dapat kita instruksikan untuk melakukan beberapa hal dengan cara meminta seseorang atau contract lain mengirimkan pesan/perintah kepadanya.

Jaringan Ethereum Online sejak 2015 dan sampai dengan sekarang.

Sumber:

https://bitcoin.org/bitcoin.pdf

http://web.archive.org/web/20131228111141/http://vbuterin.com/ethereum.html